Uninus wujudkan Identitas Intelektual Islam Lewat Jumaah Nyantri
Uninus wujudkan Identitas Intelektual Islam Lewat Jumaah Nyantri
Tue, 9 May 2023 12:00
27

Bandung, Uninus.ac.id – Jumaah nyantri kembali menjadi ikonik momen yang dihadirkan oleh kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) dalam menciptakan kampus unggul lewat perubahan yang progresif seiring dengan perubahan era teknologi serta komunikasi yang ada saat ini.

Era milenial dan modern tak menyurutkan Uninus Bandung untuk memunculkan identitas intelektual umat islam dalam sebuah sivitas akademik lewat simbol fashion yang biasa dikenakan para santri yakni baju muslim dan sarung, lengkap dengan kopyah untuk laki-laki.

Sebelumnya, ikonik momen yang juga dilakukan Uninus adalah “Rabu Nyunda” yang dimaksudkan untuk kembali mengingat nilai budaya yang dimili tanah pasundan dan kegiatan tersebut juga juga telah dilakukan sejak lama orang para tetua (orang tua) di Jawa Barat. Kini, “Jumaah Nyantri” menjadi ikonik susulan setelah “Rabu Nyunda”.

Pihak rektorat melalui Prof Obsatar Sinaga menjelaskan bahwa, hal ini diterapkan karena terinspirasi pada pimpinan Yayasan yang tidak lain para kyai yang kesehariannya menggunakan sarung. “Uninus kini akan semakin memperlihatkan identitas intelektual keislamannya dimulai dengan cara berpakaian khas muslim di Nusantara, ” jelas Prof Obi panggilan akrab rektor Uninus.

Menurutnya, Uninus saat ini sedang menguatkan brand positioning keisalamannya yang sudah melekat sejak enam puluh tahun yang lalu. “Sudah selayaknya marwah tersebut menjadi bagian dari ruh Uninus. Uninus harus menjadi role model pemikiran, pemahaman dan pengalaman ajaran-ajaran yang mencerminkan identitas islam yang moderat, ” jelasnya di Uninus, Jumat (05/05/23).

EDARAN REKTOR UNTUK JUMAAH NYANTRI

Keseriusan Uninus untuk merubah dan memberikan sesuatu yang berbeda dengan yang lain tentu dilakukan secara terukur dan tidak menyalahi aturan, setelah melalui edaran rektor tentang “Rabu Nyunda” maka untuk “Jumaah Nyantri” juga dilakukan hal yang sama dengan melalui edaran rektor Nomor: 503/UNINUS.R/SU/TA/2023.

Ketua Pengurus & Pembina Yayasan Uninus pun merespon baik saat seluruh Sivitas Akademika menggunakan pakaian layaknya di lingkungan pesantren. Harapanya tentu bisa selalu istiqomah dan menjadi cerminan bagi institusi pendidikan tinggi lainya.

Jumaah Nyantri merupakan langkah terobosan yang dilakukan rektorat, dan Prof Obi memastikan bahwa Universitas Islam Nusantara di Bandung akan mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang relevan dengan dunia karir saat ini berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah.

“Upaya kolaboratif yang terus dijalankan oleh berbagai institusi maupun lembaga akademik, semoga Uninus bisa menjadi kampus islan terbaik di Indonesia,” harap Rektor, Prof Obstar Sinaga yang juga menjabat sebagai Guru Besar Hubungan Internasional.

Uncategorized

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Peringatan Hari Kartini di UNINUS: Perempuan Indonesia Berjiwa Edukatif, Inspiratif, dan Komunikatif
uninus.ac.id - Selasa, 23 April 2024, Universitas Islam Nusantara merayakan H...
Tue, 23 April 2024 | 1:35
Halal Bihalal UNINUS: Momentum Kebersamaan dan Berkah Bersama Keluarga Besar UNINUS
Bandung uninus.ac.id - Selasa, 16 April 2024 - Universitas Islam Nusantara (U...
Tue, 16 April 2024 | 10:52
Rena Reni Mewakili Indonesia Juara 1 di Ajang Aksi Asia 2024
Bandung, uninus.ac.id - Rena Reni memenangkan gelar juara Aksi Asia 2024,  me...
Tue, 9 April 2024 | 7:37
Prof. Dr. H. Nanang Hanafiah, M.M.Pd. resmi dilantik menjadi Wakil Rektor I UNINUS dalam kegiatan acara Istighosah dan Iftar Ramadhan
Bandung, uninus.ac.id - Prof. Dr. H. Nanang Hanafiah, M.M.Pd., telah dilantik...
Tue, 2 April 2024 | 12:44