Bandung, uninus.ac.id – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara (FIKOM UNINUS) memiliki dua program studi unggulan, yaitu Ilmu Komunikasi dan Ilmu Perpustakaan. Kedua prodi ini telah melahirkan para alumninya yang unggul dan berprestasi dalam karier di tempat kerja dan profesinya masing-masing. Bahkan, lulusan Prodi Ilmu Perpustakaan sebagian besar lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang saat ini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Alumni FIKOM UNINUS tersebar dalam beragam profesi. Sebagian alumni jurusan Jurnalistik sukses memimpin media, dan jurusan Hubungan Masyarakat (Humas) berkarier di pemerintahan dan swasta.
Bahkan, sekitar 80 persen lulusan Ilmu Perpustakaan FIKOM UNINUS diterima menjadi PNS/ASN yang bertugas di perpustakaan kementerian/lembaga dan perpustakaan daerah, termasuk di perguruan tinggi negeri dan sekolah,” ungkap Ketua Ikatan Alumni FIKOM UNINUS (IKA FIKOM UNINUS), Guntur Subagja Mahardika, pada acara Silaturahmi Alumni FIKOM UNINUS di Kampus Universitas Islam Nusantara, Bandung, 7 Januari 2025 lalu.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Pengurus Yayasan Pembina UNINUS KH Hasan Nuri Hidayatullah, Ketua Pembina Yayasan Dr. KH M. Mujib Qulyubi, M.H., Wakil Rektor I UNINUS Prof. Dr. H. Nanang Hanafiah, M.M.Pd., Wakil Rektor III UNINUS Ahmad Muhammad Ridwan Saiful Hikmat, S.Si., S.H., M.H., Dekan Dr. Rosmala Dewi, M.Si., Wakil Dekan Ahmad Yani, S.Sos., M.Si., bersama para Ketua Prodi FIKOM UNINUS, serta jajaran pengurus yayasan dan rektorat.
Guntur menjelaskan bahwa forum alumni sebagai wadah silaturahmi antaralumni dan alumni dengan almamaternya. “Kami mengapresiasi kehadiran Ketua Pengurus dan Ketua Pembina Yayasan, Wakil Rektor, Dekan, dan jajarannya,” kata alumni jurusan Ilmu Jurnalistik FIKOM UNINUS ini. Ia berharap, selain bernostalgia, para alumni dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengembangkan FIKOM UNINUS dan UNINUS ke depan.
Guntur memaparkan para alumni yang sukses berkarier dalam beragam profesi. Ia menyebutkan sejumlah media ternama di Jawa Barat dan Banten dalam grup media besar dipimpin oleh alumni FIKOM UNINUS. Sejumlah lulusan lainnya berprofesi di media nasional seperti Metro TV, Media Indonesia, Republika, dan media-media terkemuka lainnya. Alumni Humas sebagian berkarier di pemerintahan daerah di Provinsi Banten dan Jawa Barat, dan sebagian menjadi profesional di BUMN, perusahaan swasta, serta wirausaha.
“Ada yang menjadi manajer Humas dan komunikasi pemasaran di bank besar di Indonesia, dan ada yang menjadi manajer di BUMN,” papar Guntur.
Menurut Guntur, di era informasi saat ini, prospek mahasiswa dan lulusan Ilmu Komunikasi sangat besar. Kini, bukan hanya menjadi jurnalis, humas, dan pustakawan, tetapi juga terbuka lebar mengembangkan karier di beragam profesi, di antaranya menjadi content creator, produser film, data scientist, riset pemasaran, hubungan investor, manajemen informasi, penyiar televisi dan radio, manajemen media sosial, serta ragam profesi lainnya yang dibutuhkan banyak perusahaan dan instansi pemerintah.
Alumni Ilmu Perpustakaan angkatan 1996, Daryono, mengungkapkan ilmu dari FIKOM UNINUS yang didapatkan sangat menunjang kariernya di Universitas Negeri Surakarta (UNS) Solo, Jawa Tengah. “Saya mendapat tugas belajar dari Bank Dunia untuk mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan di FIKOM UNINUS,” ungkap Daryono.
Daryono menjelaskan, Prodi Ilmu Perpustakaan FIKOM UNINUS adalah yang direkomendasikan Bank Dunia saat ia mendapatkan beasiswa dari lembaga multilateral tersebut. Ia yang sebelumnya berpendidikan diploma tiga melanjutkan sarjana Ilmu Perpustakaan di UNINUS Bandung. “Ilmu Perpustakaan dibutuhkan saat ini dan ke depan,” ungkapnya.
Ika Candrawulan, alumni Ilmu Perpustakaan angkatan 1984, kini berkarier menjadi pegawai negeri di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Barat. Ia yang hadir dalam Silaturahmi Alumni FIKOM UNINUS bersama rekannya sesama angkatan, Umi S. Fauziah, menjelaskan bahwa profesi pustakawan memiliki prospek bagus karena kebutuhan pustakawan di instansi pemerintah dan perusahaan/lembaga swasta sangat besar.
Ika, yang kini bertugas melakukan audit dan akreditasi perpustakaan di lingkungan Jawa Barat, bangga dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dalam pekerjaannya sehari-hari. “Sebagai pustakawan ASN fungsional, gajinya lebih besar dan masa pensiunnya lebih panjang daripada ASN struktural,” ungkap Ika, yang diamini rekannya, Umi Fauziah.
Alumni FIKOM UNINUS yang memimpin media massa, antara lain Rahmat Ginanjar, Direktur surat kabar Kabar Banten (Grup Pikiran Rakyat), yang sebelumnya berkarier sebagai wartawan di Pikiran Rakyat. Hazairin memimpin surat kabar Kabar Priangan yang juga bagian dari grup PR. Mathias Sembiring sukses berkarier di Media Group yang memayungi Media Indonesia dan Metro TV. Sementara Ati Suprihatin memimpin koran Gala dan aktif menjadi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) di Jawa Barat. Banyak juga yang berprofesi sebagai dosen, di antaranya Prof. Dr. Drajat Wibawa, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), yang baru-baru ini dikukuhkan sebagai guru besar UIN SGD.
Lulu Gemayanti, yang baru pensiun menjadi Manajer Regional Jawa Barat Bank Danamon, mengungkapkan pengalamannya menerapkan ilmu kehumasan dari FIKOM UNINUS saat diterima bekerja di Bank Danamon. “Alhamdulillah, saya mendapat karier middle management di salah satu bank besar di Indonesia,” kata Lulu, yang saat ini mengamalkan ilmu dan pengalamannya sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat.
Riwayat Yaya, alumni Humas angkatan 1984, berkarier sebagai ASN di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dengan berbekal ilmu yang diperoleh di kampus UNINUS. “Selepas pensiun, saya masih diminta menjadi Ketua Koperasi Pegawai Dinas Kesehatan Jawa Barat,” ujar Riwayat Yaya. Sedangkan mantan Ketua Ikatan Alumni FIKOM UNINUS periode sebelumnya, U Suhendra, berkarier di BUMN hingga menjadi pimpinan di manajemen perusahaan milik negara. Ada juga yang berkarier di UNINUS, di antaranya Dicky Muhammad Siddiq yang menjadi Humas UNINUS, Cucu Yulianti yang memimpin Perpustakaan UNINUS, dan Akhmad Yani yang menjabat sebagai Wakil Dekan FIKOM UNINUS.
“Masih banyak alumni FIKOM UNINUS yang berkarier di beragam profesi. Ini menunjukkan bahwa sarjana Ilmu Komunikasi memiliki peluang lapangan pekerjaan luas dan prospektif dalam karier maupun wirausaha,” tutur Guntur, yang pernah mendapat amanah jabatan publik di Istana Wakil Presiden RI sebagai Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin.
Pimpinan Yayasan Pembina UNINUS, Wakil Rektor I dan III, serta Dekan FIKOM UNINUS mengapresiasi kiprah alumni di masyarakat dengan beragam pekerjaan dan profesinya. “Kami berharap terjalin terus komunikasi dan silaturahmi alumni dengan almamaternya,” ungkap Dekan FIKOM UNINUS, Dr. Rosmala Dewi, M.Si.