
Bandung, — Universitas Islam Nusantara (UNINUS) menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) bagi mahasiswa dan non-tendik pada hari ini sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya aman di lingkungan kampus sekaligus mendukung proses akreditasi Program Studi Matematika.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi K3L oleh tim K3L UNINUS yang membahas potensi bahaya di lingkungan kampus, pentingnya pelaporan insiden, penggunaan fasilitas keselamatan, hingga prosedur menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran dan evakuasi gedung. Materi diberikan secara interaktif dan disertai simulasi singkat yang melibatkan seluruh peserta.
Selain penyuluhan K3L, kegiatan ini juga diisi dengan evaluasi kinerja non-tendik sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan di lingkungan UNINUS. Evaluasi ini mencakup aspek kedisiplinan, pelayanan terhadap mahasiswa dan dosen, pemeliharaan fasilitas kampus, serta kepatuhan terhadap standar operasional prosedur termasuk standar K3L.
Dalam sesi evaluasi, pimpinan unit menegaskan bahwa non-tendik memiliki peran vital dalam kelancaran operasional harian kampus. “Kinerja non-tendik sangat berdampak pada pengalaman layanan di UNINUS. Melalui evaluasi ini, kita ingin memastikan setiap staf bekerja sesuai standar dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, tertib, dan profesional,” ungkap salah satu pemimpin unit.
Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan, dan sesi tanya jawab berlangsung aktif. Seluruh rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta memperkuat kualitas layanan non-tendik sebagai pendukung utama keberlangsungan aktivitas akademik.