
BANDUNG (22/12/2025) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Universitas Islam Nusantara (Uninus) bersinergi dengan Persatuan Guru Besar Indonesia (PERGUBI) Jawa Barat dan Penerbit Deepublish sukses menyelenggarakan talkshow inspiratif bertajuk “Perempuan Akademisi Berdaya: Menulis, Berdedikasi, dan Menginspirasi Dunia”.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrida di Aula Gedung Pascasarjana Uninus ini mendapat sambutan hangat. Tercatat sebanyak 54 peserta hadir secara luring, yang terdiri dari jajaran pengurus PERGUBI, pejabat struktural Uninus, serta para dosen. Sementara itu, antusiasme publik yang lebih luas terlihat dari 221 peserta yang bergabung secara daring melalui platform Zoom Meeting, serta partisipan yang menyaksikan melalui siaran langsung di kanal YouTube Uninus.

Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Helmawati, M.Pd.I., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 2 Uninus, menyampaikan apresiasinya atas tingginya partisipasi dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa forum ini dirancang sebagai momentum strategis untuk merayakan peran perempuan sekaligus membekali mereka dengan literasi teknologi terkini.
Apresiasi Kolaborasi dan Peran Ganda Perempuan Rektor Uninus, Prof. Dr. Endang Komara, M.Si., dalam sambutannya menekankan posisi vital perempuan. Ia menyoroti peran ganda mulia yang diemban oleh perempuan akademisi: sebagai pondasi pendidikan pertama dalam keluarga (domestik) dan sebagai intelektual yang mencerdaskan bangsa.

Senada dengan Rektor, Ketua PERGUBI Jawa Barat, Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd., turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Dalam sambutannya, ia secara khusus menyatakan kebanggaannya kepada para narasumber yang berasal dari unsur pengurus PERGUBI. Prof. Purwadhi mengucapkan terima kasih atas sumbangsih ilmu dan dedikasi para pengurus yang bersedia berbagi kepakaran dalam acara ini, yang dinilai sebagai wujud nyata kontribusi organisasi bagi kemajuan intelektual bangsa.
Sinergi Kecerdasan Buatan dan Kearifan Budaya Jalannya diskusi dipandu secara dinamis oleh moderator Dr. Wahyu Satya Gumelar, M.M.Pd., Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Uninus. Ia memimpin sesi yang menghadirkan tiga srikandi guru besar untuk membedah tantangan dan peluang di era digital:
- Integrasi AI dan Etika Akademik Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd., APU (Universitas Dr. Soetomo) menekankan pentingnya perempuan akademisi untuk “melek” teknologi. Ia memaparkan bahwa Artificial Intelligence (AI) harus ditempatkan sebagai mitra strategis untuk mempercepat riset dan penulisan karya ilmiah tanpa menggeser etika dan integritas akademik.
- Strategi Menulis Buku Berdaya Saing Global Prof. Dr. Hj. R. Poppy Yaniawati, M.Pd (Universitas Pasundan) memberikan panduan taktis mengenai konversi hasil penelitian menjadi buku ajar, referensi, atau monograf. Ia membagikan tips penggunaan tools AI untuk membantu brainstorming ide dan penyusunan outline, sehingga karya yang dihasilkan lebih terstruktur dan kompetitif.
- Perspektif Budaya dan Sejarah Suasana menjadi syahdu ketika Prof. Dr. Endang Caturwati, S.ST., M.S (ISBI Bandung) membawa perspektif budaya. Membahas filosofi “Sunan Ambu” serta sejarah perjuangan perempuan, ia mengingatkan akar identitas perempuan Indonesia. Sesi ini ditutup dengan penampilan memukau pembacaan puisi musikal “Ibu Bangsa” dan Tari Bunga.

Dukungan Industri Penerbitan Guna mendukung produktivitas dosen, General Manager Penerbit Deepublish, Gilang Mukti Prabowo, S.M., M.M., menyatakan komitmennya dalam memfasilitasi penerbitan karya akademisi, mulai dari pendampingan penulisan berbasis standar Perpusnas hingga strategi pemasaran buku.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sertifikat apresiasi. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir lebih banyak perempuan akademisi yang berdaya, produktif menulis, dan mampu memberikan dampak positif bagi peradaban dunia.
