Ngaji Ramadhan Bareng Kiai NU: dari Gus Mus, Kiai Moqsith, hingga Gus Ulil
Bulan suci Ramadhan perlu banyak diisi wawasan keagamaan melalui pengajian kepada kiai NU seperti Gus Mus, Kiai Moqsith, Gus Ulil. [ad_2] Source link
Bulan suci Ramadhan perlu banyak diisi wawasan keagamaan melalui pengajian kepada kiai NU seperti Gus Mus, Kiai Moqsith, Gus Ulil. [ad_2] Source link
Gagasan kemanusiaan Cak Nur, Gus Dur, Buya Syafi’i perlu diteruskan kepada generasi muda yang akan meneruskan perjuangan. [ad_2] Source link
Halaqah Fiqih Peradaban yang diinisiasi PBNU di Kudus memunculkan 5 gagasan besar. Antara lain, penguatan pemahaman terhadap khazanah Islam klasik. [ad_2] Source link
Menurut Gus Ulil, Lakpesdam NU yang digagas sejak Muktamar NU ke-27 di Situbondo, Jawa Timur, untuk mewadahi ide-ide pembaruan dalam NU untuk bangsa. [ad_2] Source link
Halaqah Fiqih Peradaban sebagai fase lanjutan Islam Nusantara hendak mencetak ulama mufakkir yang dapat mewakili Indonesia dalam wacana Islam global. [ad_2] Source link
Ketua Lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mencontohkan Imam Ghazali sebagai ulama yang memiliki kerangka pikir saintifik. [ad_2] Source link
PBNU memakai istilah peradaban untuk disosialisasikan ke kancah internasional karena bisa melibatkan banyak orang untuk diajak berdialog. [ad_2] Source link
KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengatakan, salah satu tujuan Halaqah Fiqih Peradaban adalah melakukan kontekstualisasi kitab kuning. [ad_2] Source link
Terdapat dua kerajaan yang berhasil mempengaruhi peradaban pengetahuan di lingkungan NU yaitu Bani Mamluk di Mesir dan Bani Utsmaniyah di Turki. [ad_2] Source link
Gus Ulil menyebut, peradaban bagi Ibnu Khaldun identik dengan kota sebagai tempat manusia berkumpul, menetap, dan berkegiatan. [ad_2] Source link