Bandung, Uninus.ac.id
Universitas Islam Nusantara (Uninus) menggelar upacara bendera peringatan hari lahir 1 abad (harlah) Nahdlatul Ulama yang berlangsung di lapangan Segitiga Unius, Jalan Soekarno Hatta No 530, Kota Bandung.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 dipimpin langsung Rektor Uninus Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si. Sementara para petugas upacara dilaksanakan oleh para pengurus dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa di Uninus seperti Pramuka, Korps Protokoler Mahasiswa (KPM), paduan suara Shawtina, Resimen Mahasiswa (Menwa), dan Dewan Mahasiswa.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si. mengatakan, sivitas akademika Uninus harus memtik pelajaran dan hikmah dari perjalanan sejarah dan tokoh Nahdlatul Ulama.

Pasalnya, menurut dia, Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi Islam yang tetap tegak mendukung Negara Kesatuan Rapublik Indonesia dari awal berdiri hingga saat ini.

Dalam sejarah, menurut dia, telah terjadi pengkhinatan-pengkhianatan terhadap negara, tetapi Nahdlatul Ulama selalu tampil pembela negara ini dalam segala kondisi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada kata ulama dalam organisasi yang diperingati hari lahirnya ini. Kata ulama ada jamak dari kata alim, yang artinya orang yang berilmu, cerdik pandai atau cendekiawan.

“Pada lingkungan Uninus, kita menyaksikan begitu banyak para leluhur, para dosen yang bersekolah sampai puncaknya. Mereka juga bagian dari para alim ulama. Orang-orang yang memiliki ilmu yang tinggi tinggal yang pada gilirannya bagaimana melaksanakan dan memanfaatkannya untuk masyarakat di sekitar kita,” katanya.

Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Uninus agar meniru para alim ulama di Nahdlatul Ulama yaitu dengan rajin dan rutin menuntut ilmu .