Bandung, Uninus.ac.id
Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si. mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya saat ini tengah menerapkan kurikulum Outcome-Based Education (OBE), yaitu kurikulum yang fokus pada capaian pembelajaran dimana diharapkan mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik.
“Sebagai pilot project kami, kurikulum ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Pelaksanaan kurikulum ini setelah kami melakukan berbagai diskusi dengan sejumlah pihak baik internal maupun eksternal, termasuk mahasiswa dan dosen sebagai subjek pelaksana,” katanya pada sambutan Webinar Nusantara I yang diselenggarakan Fakultas Teknik Uninus dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi, Sabtu (28/1/2023)..
Sejauh ini, menurut rektor yang akrab disapa Prof. Obi ini, program tersebut berjalan dengan baik yang ditunjukkan dengan antusiasme mahasiswa dan juga dosen dalam melaksanakannya. Bahkan tahun kemarin Fakultas Ilmu Komunikasi Uninus melahirkan sarjana yang menyelesaikan tugas akhir tidak dalam bentuk skripsi, melainkan video.
Ia menambahkan, penerapan kurikulum OBE in sebagai respons perguruan tinggi dalam menghadapi era yang disebut dengan society 5.0. Era ini, menurutnya, bisa digambarkan sebuah masyarakat yang berbasis teknologi. Pada era ini, masyarakat dituntut mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0.
“Tujuannya sama dengan era sebelumnya yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,” tegas pakar hubungan internasional ini.
Dalam menghadapi era society 5.0, kata dia, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kecakapan, yakni creativity, critical thinking, communication, dan collaboration.
“Salah satu pendekatan untuk semua itu adalah perguruan tinggi menerapkan kurikulum Outcome-Based Education (OBE),” tambahnya.