Bandung, Uninus.ac.id
Wakil Rektor III Universitas Islam Nusantara (Uninus) Achmad Muhammad Ridwan Saiful Hikmat, S.Si., S.H., M.H. mengatakan, Uninus sebagai lembaga pendidikan mempersiapkan peserta didiknya dalam menghadapi era disrupsi.
Menurut dia, era disrupsi ditandai dengan perubahan begitu cepat, penuh ketidakpastian, tidak linerar, dan ambigu. Di tengah situasi seperti itu, berdampak pada dunia kerja.
“Lima atau 10 tahun ke depan sekitar 2000 profesi hilang. Sudah siapkah kita?” tanyanya pada saat membuka seminar Edutalk Uninus bertema Sudah Siapkah Kamu Menghadapi Era Disrupsi Teknologi? yang berlangsung di Aula Pascasarjana Uninus Jalan Soekarno Hatta No 530, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023)
Meski demikian, kata dia, menurut para ahli, ada 2 kali lipat profesi baru yang akan muncul atau sekitar 4000-an.
Untuk menghadapi era seperti itu, tambah dia, lembaga perguruan tinggi seperti Uninus harus mengantissipasi dengan mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi sedari sekarang.
Uninus ini sudah mem-planning, berupaya menciptakan uninus ekosistem digital, dilakukan bertahap dan terus berproses. Alhamdulillah Uninus sekarang bekerja sama dengan Otto dan Danacita, dan akan terus dikembangkan,” katanya.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Dhanny Rizky Utama dari Danacita dan Reza Ernanda dari Otto. Sebelum seminar dimulai hadirin disuguhi penampilan komika Guzman Sige.
Dhanny Rizky Utama dari Danacita mengingatkan, dalam menghadapi era disrupsi mahasiswa Uninus Bandung harus mengembangkan critical and creative thingking, public speaking atau communication skill, serta stress management. Juga technical skills yang memiliki relasi dengan dunia digital seperti pragmming, digital marketing dan sebagainya.